Awal tahun 2020 merebak di berita & media sosial tentang kemunculan wabah atau virus di wuhan china, konon menurut berita yang beredar virus ini membabi buta dan bisa membuat korban yang terdampak bisa meninggal dunia.
Dan sekarang memasuki bulan kedua negeri ini juga merasakan dampaknya, untuk menghambat penyebaran virus ini oleh pemerintah diberlakukan kebijakan social distancing, psbb, apalah. lockdown dan sebagainya, pelarangan aktivitas diluar rumah, penghentian kerja sementara untuk memutus mata rantai virus tersebut.
Kebijakan yang dibuat seperti para pekerja yang dirumahkan oleh perusahaan, para pedagang yang tidak boleh berjualan akibat ditutupnya mal- mal & pasar.
Tentu hal ini membuat semua perputaran ekonomi berhenti berputar, saat semua orang-orang dipaksa bertahan hidup dirumah tanpa adanya pemasukan, & semakin lama dengan tidak adanya pemasukan sedangkan kebutuhan hidup harus dipenuhi, memaksa hal- hal diluar kendali harus terjadi, seperti kriminalitas.
Tidak tahan dg keadaan memaksa sebagian orang untuk menghalalkan segala cara dengan mengambil atau merampas orang lain.
Berbulan- bulan berlalu mulai banyak pertanyaan yang muncul di kepala masyarakat seperti virus ini benar ada atau bagaimana, karena setelah sekian lama berlalu banyak saya lihat di media sosial orang- orang mulai meragukan virus ini karena kejanggalan yang dijumpai seperti:
- Berbulan- bulan berlalu kalau virus ini beneran berbahaya tentunya banyak yang terinveksi dan meninggal.
- Dan rata- rata orang yang meninggal tidak 100% karena covid 19, mereka banyak yang memang punya riwayat penyakit dan meninggal karena kecelakaan pun divonis covid 19.
- Sehabis lebaran kemaren tentunya intensitas individu untuk bertemu individu lainnya meningkat, tentunya kalau memang sangat berbahaya maka fix semua orang sudah tergeletak.
- Dalam gelaran konser virtual oleh suatu badan, berkumpul dan berinteraksi sesama mereka masih sehat dan tidak terinveksi, seakan ingin mengatakan kalau virus ini ada namun tidak berbahaya.
Masih banyak lagi kejanggalan yang dirasakan orang-orang yang lihat.
Sekian tulisan ini saya buat, semua bertukar pikiran saja.